~~~~~~~~~~ Welcome To ~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~Evelin Oktarini Pages~~~~~~~~

Senin, 20 Februari 2012

Ilmu Komunikasi




KOMUNIKASI VERBAL & KOMUNIKASI NON VERBAL
~      Komunikasi Verbal
              Setiap hari manusia selalu berkomunikasi antar pribadi menampilkan perilaku dengan mengirimkan pesan-pesan verbal maupun non verbal. Unsur isi pesan selalu terdiri atas apa yang dikatakan dan di buat. Sedangkan unsur hubungan/relasi  adalah bagaimana sesuatu itu dikatakan atau di buat. Jadi perilaku melalui pesan-pesan verbal maupun non verbal bisa menunjukkan seberapa jauh hubungan antara komunikator dan komunikan.
             Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral).
              Symbol atau pesan verbal adalah semua jenis symbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Hampir semua rangsangan wicara yang kita sadari termasuk kedalam kategori pesan verbal disengaja, yaitu usaha-usaha yang dilakukan secara sadar untuk berhubungan dengan orang lain secara lisan (Mulyana, 2001).
            Bahasa verbal adalah sarana utama untuk menyatakan pikiran, dan maksud kita. Bahasa verbal menggunakan kata-kata yang mempresentasikan sebagai aspek realitas individual kita.
              Golfman (1971) dan De Lozier (1976) ; Little John (1978); merinci pesan verbal atas ;
1)         Bahasa jarak/ruang atau prosemik
2)         Bahasa gerak anggota tubuh atau kinesik
3)         Perilaku yang terletak antara verbal dan non verbal atau paralinguistic.

 ~     Komunikasi Nonverbal
        Meski jarang disadari dan diyakini manfaatnya, Komunikais non verbal (non verbal communicarion) menempati porsi penting. Banyak komunikasi verbal tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak menggunakan komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu bersamaan.
            Bahasa tubuh adalah salah satu aspek komunikasi nonverbal di samping aspek-aspek komunikasi nonverbal lainnya yang berkenaan dengan seni, ruang dan waktu. Komunikasi nonverbal sama pentingnya dengan komunikasi verbal meskipun terkadang diabaikan. Kita sering tidak sadar bahwa rasa suka atau rasa benci kita kepada seseorang sering disebabkan perilaku nonverbal orang tersebut. Di antara sekian banyak perilaku nonverbal, senyuman, pandangan mata, atau sentuhan seseorang sering merupakan perilaku nonverbal paling berpengaruh. Tidaklah mengherankan jika seseorang bisa mabuk kepayang karena senyuman seorang lawan jenis. Konon, di Eropa bahasa tubuh merupakan indicator dari tingkat pendidikan dan kesopanan seseorang,  suatu hubungan yang agak diabaikan di Amerika Serikat.
             Komunikasi nonverbal merupakan tindakan dan atribusi (lebih dari penggunaan kata-kata) yang dilakukan seseorang kepada orang lain untuk bertukar makna, yang selalu dan diterima secara sadar oleh dan untuk mencapai umpan balik atau tujuan tertentu (Burgoon & Saine, 1978).
              Komunikasi nonverbal meliputi ekspresi wajah, nada suara, gerakan anggota tubuh, kontak mata, rancangan ruang, pola-pola perabaan, gerakan ekspresif, perbedaan budaya dan tindakan-tindakan nonverbal lain yang tidak menggunakan kata-kata. Pelbagai penelitian menunjukkan bahwa untuk memahami perilaku antarmanusia, pemahaman atas komunikasi nonverbal itu lebih penting daripada pemahaman atas kata-kata verbal yang diucapkan atau yang ditulis. Pesan-pesan nonverbal memperkuat apa yang disampaikan secara verbal.
             Terrence A. Doyle (2001) mengatakan bahwa studi komunikasi nonverbal adalah studi untuk menggambarkan bagaimana orang berkomunikasi melalui perilaku fisik, tanda-tanda vocal, dan relasi ruang/jarak. Akibatnya, penelitian tentang komunikasi nonverbal acapkali menekankan pada dimensi beberapa aspek tertentu dari bahasa.
              Komunikasi nonverbal merujuk pada variasi bentuk-bentuk komunikasi yang meliputi bahasa. Bagaimana seseorang itu berpakaian; melindungi dirinya; menampilkan ekspresi wajah, gerakan tubuh, suara, nada, dan kontak mata (Eugene Matusov, 1996).
             Melalui komunikasi non verbal, orang bisa mengambil suatu kesimpulan mengenainsuatu kesimpulan tentang berbagai macam persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam perasaan lainnya. Kaitannya dengan dunia bisnis, komunikasi non verbal bisa membantu komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus memahami reaksi komunikan saat menerima pesan.
            Bentuk komunikasi non verbal sendiri di antaranya adalah, bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi, symbol-simbol, pakaian sergam, warna dan intonasi suara. Untuk membahas gerakan tubuh, klasifikasi yang ditawarkan oleh Paul Ekman dan Wallace V. Friesen (1969) sangat berguna. Kedua periset ini membedakan lima kelas (kelompok) gerakan nonverbal berdasarkan asal-usul, fungsi, dan kode perilaku, yakni  :
·                Emblim (Emblems), adalah perilaku nonverbal yang secara langsung menerjemahkan kata atau ungkapan. Emblim meliputi, misalnya, isyarat untuk “oke”, “jangan ribut”, “kemarilah” yang dapat diisyaratkan dengan menggunakan gerakan tangan dan jari kita. Emblim adalah pengganti nonverbal untuk kata-kata atau ungkapan tertentu.
·               Ilustrator, adalah perilaku nonverbal yang menerangkan bahwa pesan nonverbal digunakan untuk mengindikasikan ukuran, bentuk, dan jarak. Misalnya, ketika Anda memberikan pengarahan kepada seseorang maka Anda akan menunjukkan jarak suatu objek, apakah dekat/jauh, besar/kecil, atau tinggi/rendah (Simon Caper, 1997).
·                  Affect Display, adalah gerakan-gerakan wajah yang mengandung makna emosional, seperti rasa marah, rasa takut, gembira, sedih, semangat atau kelelahan dan lain-lain. Fungsi ini membantu kita untuk menyatakan sikap dan emosi dalam relasi antarpribadi. Fungsi ini juga dapat meningkatkan relasi yang sangat tinggi antara para peserta komunikasi, misalnya meningkatkan simpati, atau daya tarik kepada lawan bicara.
·                  Regulator, adalah perilaku nonverbal yang ‘mengatur’, memantau, memelihara, atau mengendalikan pembicaraan orang lain. Ketika Anda mendengarkan orang lain, Anda tidak pasif, tetapi menganggukkan kepala, mengerutkan bibir atau kening, menyesuaikan focus mata, dan membuat berbagai suara paralinguistic seperti “mm-mm” atau “ooh”. Regulator terikat pada kultur dan tidak universal. Fungsi ini bermanfaat untuk mengatur pesan nonverbal secara seksama untuk meyakinkan orang lain dalam mengintepretasikan makna yang disampaikan secara verbal.
·                    Sedangkan dari segi tata bahasa yang dikemukakan oleh John ME. Chots dan Hasan Sadily (1997 : 453)  Adaptor, adalah perilaku nonverbal yang bila dilakukan secara pribadi, atau di muka umum tetapi tidak terlihat. Fungsi ini dimaksudkan sebagai fungsi pesan nonverbal untuk menyesuaikan pelbagai pesan baik verbal maupun nonverbal. Misalnya, gerakan-gerakan refleks seperti memegang jenggot, menggigit-gigit kuku, mengurai rambut sebagai gerakan yang tidak disadari atau disadari akan tetapi  mungkin disembunyikan agar tidak diketahui orang lain (factor kesukaan atau untuk menyenangkan diri sendiri).

Ilmu Komunikasi



 URAIAN SINGKAT SEPUTAR KOMUNIKASI

        Istilah komunikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebagai pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan tersebut dapat dipahami. Komunikasi pada hakikatnya adalah wahana utama bagi kehidupan manusia dan merupakan jantung dalam segala hubungan social, melalui proses Komunikasi terjadi interaksi social (Rachmadi,1988)
        
        Melalui Komunikasi orang akan dapat mempengaruhi, mengubah sikap, pendapat, dan tingkah laku orang lain, Komunikasi merupakan saluran untuk menyampaikan ide, gagasan, pendapat yang miliki agar dapat di ketahui khalayak.
         
         Lasswell (Cangara, 1998) mengemukakan bahwa cara yang cepat untuk merumuskan suatu tindakan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan : who (siapa), what (menyatakan apa), in wich channel (melalui saluran apa), to whom (kepada siapa), with what effect (dengan efek apa). Berpijak pada pendapat Lasswell, maka komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui saluran apa (media) sehingga menimbulkan efek tertentu.
        
        Joseph De Vito dalam Suprapto (2009), mengemukakan komunikasi adalah transaksi, hal tersebut dimaksudkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses, di mana komponen-komponen saling terkait, bahwa para pelaku komunikasi beraksi dan bereaksi sebagai satu kesatuan dan keseluruhan.            
       
         Pengertian komunikasi juga diungkapkan oleh Carl I. Hovland dalam Soeprapto (2009) yaitu sebagai proses dengan mana seorang individu (komunikator) mengoperkan stimultan (biasanya menggunakan lambang-lambang bahasa) untuk mengubah tingkah laku individu (komunikan) yang lain. Berdasarkan definisi tersebut, Hovland tidak hanya mengartikan komunikasi sebagai penyampaian pesan, tetapi juga merupakan salah satu tujuan untuk dapat mengubah tingkah laku seseorang. Di sini jelas bahwa masalah efek dari pesan tersebut merupakan bagian yang penting dalam komunikasi.   (Carl I. Hovland dalam Suprapto, 2009, hal 6)
Menurut, Moekijat, 1993 Komunikasi dapat dibedakan dalam beberapa bentuk antara lain :
          1.    Suatu perintah
         2.    Suatu permintaan
         3.    Suatu observasi
         4.    Sebagai suatu informasi
         5.    Sebagai pelajaran
         6.    Sebagai pengambilan kebijakan
      
Menurut  Mulyana ( 2001)  unsur-unsur dari Komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Source ( sumber )
Adalah dasar yang di gunakan dalam menyampaikan pesan dan di gunakan dalam rangka  memeperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dan dokumen ataupun sejenisnya.
2. Communicator ( penyampai pesan )
Kelompok Komunikator dapat berupa individu yang sedang berbicara, menulis, kelompok atau organisasi Komunikasi.
3. Message ( Pesan )
Pesan adalah keseluruhan dari pada apa yang di sampaikan oleh Komunikator, pesan harus mempunyai inti pesan ( Tema ) sebagai pengarah di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku Komunikan.
4. Chanel ( saluran )               
Saluran Komunikasi menyampaikan pesan yang dapat di terima  melalui panca indra atau menggunakan media.
5. Communican ( penerima pesan )
Komunikasi akan berhasil dengan baik jika pesan yang di sampaikan sesuai dengan kerangka pengetahuan lingkup pengalaman Komunikan.
6. Effect ( Hasil )
Efek adalah hasul akhir dari suatu Komunikasi yakni sikap dan tingkah laku orang sesuaia atau tidak sesuai dengan yang di inginkan oleh komunikator.

       Komunikasi adalah terjadinya pertukaran kata dengan arti dan makna tertentu. Dari sudut pandang pertukaran makna komunikasi dapat di definisikan sebagai “proses penyampaian makna dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang kepada orang lain melalui media tertentu”. Pertukaran makna merupakan inti yang terdalam dari kegiatan komunikasi karena yang disampaikan komunikator  dalam proses komunikasi bukan kata-kata, tetapi arti atau makna dari kata-kata yang ditanggapi komunikan (penerima pesan) dalam komunikasi tersebut. karena proses komunikasi tersebut merupakan interaksi.
   
       Komunikasi merupakan kegiatan yang dinamis. selama komunikasi berlangsung dengan baik pada pengirim maupun pada penerima terus-menerus terjadi saling memberi dan menerima pengaruh dan dampak dari komunikasi tersebut.


       Kegiatan komunikasi selalu terjadi dalam kehidupan manusia sehari-hari, baik itu disadari atau tidak. Karena dalam melaksanakan segala kegiatannya, manusia selalu berpusat pada kegiatan komunaikasi. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada aktivitas tanpa komunikasi, baik secara langsung, maupun tidak langsung, verbal maupun non-verbal, dengan bentuk apapun. (Rumanti,2004, hal 85)
    
        Sebuah definisi singkat dibuat oleh Harold D. lasswel, Ia mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut : Who, Says, Wha,t In Which Channe,l To Whom, With What Effect? Jadi, berdasarkan paradigma lasswel tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. (Harold D. lasawell dalam Effendy,1984,hal 10).

        Pengertian komunikasi juga diungkapkan oleh Carl I. Hovland dalam Soeprapto (2009) sebagai proses dengan mana seorang individu (komunikator) mengoperkan stimultan (biasanya menggunakan lambang-lambang bahasa) untuk mengubah tingkah laku individu (komunikan) yang lain. Berdasarkan definisi tersebut, Hovland tidak hanya mengartikan komunikasi sebagai penyampaian pesan, tetapi juga merupakan salah satu tujuan untuk dapat mengubah tingkah laku seseorang. Di sini jelas sekali bahwa masalah efek dari pesan tersebut merupakan bagian yang penting dalam komunikasi. (Carl I. Hovland dalam Suprapto, 2009, hal 6)
 
        Jadi, kalau dua orang  terlibat dalam komunikasi, misalnya dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan. Kesamaan bahasa yang dipergunakan dalam percakapan itu belum tentu menimbulkan kesamaan makna. Dengan lain perkataan, mengerti bahasanya saja belum tentu mengerti makna yang dibawakan bahasa itu. Jelas bahwa percakapan kedua orang tadi dapat dikatakan komunikatif apabila kedua-duanya, selain mengerti bahasa yang dipergunakan, juga mengerti makna dan bahan yang dipercakapkan.
 
       Dari beberapa definisi tersebut diatas, maka dapat kita golongkan ada tiga pengertian utama komunikasi, yaitu pengertian secara etimologis, terminologis, paradigmatis.
1.Secara etimologis, komunikasi dipelajari menurut asal-usul kata, yaitu komunikasi berasal dari bahasa Latin ‘comminis’ yang berarti sama makna mengenai sesuatu hal yang dikomunikasikan.
2.Secara terminologis, komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh sesorang kepada orang lain.
3.Secara paradigmatis, komunikasi berarti pola yang meliputi sejumlah komponen berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Contohnya, adalah ceramah, kuliah, dakwah, diplomasi, dan sebagainya.  Demikian pula pemberitaan surat kabar dan majalah, penyiaran radio dan televisi atau pertunjukkan film di gedung, bioskop, dan lain-lain.(Suprapto,2009, hal 7).

Minggu, 19 Februari 2012

Ilmu Komunikasi

DEFINISI KOMUNIKASI MENURUT AHLI  
COLIN CHERY (1964)
'’Pembentukan satuan sosial yang terdiri dari individu2  melalui penggunaan bahasa dan tanda.memiliki  kebersamaan dalam  peraturan2, untuk berbagai aktifitas pencapaian tujuan.’’

SIR GERALD BARRY

‘’Berkomunikasi adalah berunding, bahwa dengan komunikasi orang memperoleh pengetahuan,informasi, dan pengalaman. Karena saling mengerti percakapan,keyakinan,kepercayaan dan control yg sangat diperlukan.’’

HARNACT & FEST
'’Komunikasi adalah suatu proses ketika manusia berinteraksi untuk mencapai tujuan pengintegrasian baik individu dalam kelompok maupun diluar kelompok.’

WILBUR SCHRAMN
‘’Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain.’’

GODE (1959)
''Komunikasi adalah suatu proses yang membuat adanya kebersamaan bagi 2/lebih orang yang semula dimonopoli oleh 1 atau beberapa orang  tertentu.’’

WILLIAM ALBIG

‘’Komunikasi adalah proses pengoperasian lambang2 yang berarti bagi mahluk hidup.’’

• SHACHTER (1961
)
'’Komunikasi adalah mekanisme untuk menjalankan kekuasaan.’’

CARL.I. HOVLAND
'Komunikasi adalah prroses dimana seseorang individu mengoperkan perangsang untuk mengubah tingkah laku individu2 yg lain.’’

CHARLES H.COOLEY
‘’Komunikasi adalah mekanisme yg mengadakan hubungan antara manusia dan yg mengembangkan semua lambang2 dari pikiran2 bersama dengan arti yg menyertainya dan melalui keleluasaan (space) serta menyediakan tempat pada waktunya’’

JOHN R. SCHEMERHOM
‘’komunikasi dapat diartikan sebagai proses antara pribadi dalam mengirim dan menerima simbol2 yg berarti bagi kepentingan mereka.’’

• JAMES A F. STONER
 
‘’Komunikasi adalah proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan’’

• BENARD BARELSON & GARY A STEINER

’Komunikasi adalah penyampaian/transmisi informasi,gagasan,emosi,keterampilan,dsb dgn menggunakan simbol2, kata2,gambar,figure,grafik,dll’’

• SHANNON & WEAVER (1949)
'’Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi 1 sama lain sengaja atau tidak disengaja’’

• DANCE (1967)

‘’komunikasi adalah pengungkapan respon melalui simbol2 verbal,dimana simbol2 verbal itu bertindak sebagai perangsang (stimulus) bagi respon yang terungkapkan tadi’’

• ROGER & D.LAURENCE KINCAID (1981)
‘’Komunikasi adalah suatu proses dimana 2 orang/lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan 1 sama lainnya, yang gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam’’

• EVERETT M. ROGERS 

‘’Komunikasi adalah proses dimana suatu ide di alihkan dari sumber kepada 1 penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka’’

• DONALD BYKER & LOREN .J ANDERSOU

’’Komunikasi (manusia) adalah berbagi informasi antara 2 orang atau lebih’’

• JUDY C.PERSON & PAUL E.NELSON

'’Komunikasi adalah proses memahami dan berbagi makna’

• STEVART L TUBBS & SILVIA MOSS
 
‘’Komunikasi adalah proses pembentukan makna antara 2 orang atau lebih’

• ROBEN J.G
'’Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan’’

• DAVIS (1981)
‘’Komunikasi adalah pemindahan informasi & pengertian dari 1 orang ke orang lain’’

• WILLIAM F.GLUECK
''Komunikasi adalah proses pertukaran informasi serta pemindahan pengertian antara 2 orang/lebih di dalam kelompok kecil manusia (komunikasi antar persona).   2.dimana pembicara secara sistematis memberikan informasi& memindahkan pengertian kepada orang bahnyak didalam organisasi & kepada pribadi2 & lembaga2 yang berhubungan (komunikasi organisasi)’’

~PoEm..

.



 LOVE IS….
It is love that gives me purpose to change,grow and learn…  
                       it is love that guides me on this path                    
        and help me choose  each turn…
is love that gives me courage to stand against my fears
 to open up my heart to you  to let you see my tears…
It is love that gives me trust and hope,when little thing go wrong,  
         when distance stands between us.    
       It’s love love       
    That keep me strong…
               It is love that offers harmony and friendship that          
                    is true how wonderful that I can share              
       A love like this with you…